Sunday, March 15, 2015

Islam Membaca Perempuan di Tengah Kungkungan Hegemoni Maskulinitas



Siti Mukarramah[1]

Dewasa ini agama mendapat ujian baru, karena agama sering dianggap biang masalah, bahkan dijadikan kambing hitam atas terjadinya pelanggengan ketidakadilan gender. Hal yang sangat mengganggu misalnya tentang penggambaran bahwa Tuhan seolah-olah adalah laki-laki, penggambaran semacam ini terjadi dalam hampir semua agama. Sejauh manakah pandangan tersebut dipengaruhi oleh atau mempengaruhi kultur yang dikenal sebagai patriarki?
Lebih lanjut, apakah pelanggengan ketidakadilan gender secara luas dalam agama bersumber dari watak agama itu sendiri ataukah justru berasal dari pemahaman, penafsiran dan pemikiran keagamaan yang tidak mustahil dipengaruhi oleh tradisi dan kultur patriarki, maupun pandangan-pandangan lainnya? Dalam konteks ini, perlu kiranya kita memepertajam persoalan dengan cara melakukan telaah kasus dalam islam berkenaan dengan prinsip ideal islam dalam memposisikan perempuan. Pertama-pertama harus dipahami lebih dahulu apa spirit yang dibawa Islam pada awal kelahirannya, yakni melakukan perbandingan atas posisi dan kondisi perempuan pada zaman sebelum dan sesudah islam. Banyak sejarawan mengungkapkan bahwa dalam masyarakat pra islam atau yang dikenal jaman jahiliyah, kedudukan perempuan dalam masyarakat sangatlah rendah posisinya dan amat buruk kondisinya, serta dianggap tidak lebih berharga dari suatu komoditas. 

Thursday, October 23, 2014

Kaulah EnergiKu..

Hari ini benar-benar hari yang melelah untukku. Ini kelelahan puncak yang aku rasakan semenjak satu minggu ini aku berada di kota pahlawan ini. Yaa aku berada di kota yang kerap kali memantikku pada memori tentang seseorang yang pernah menjadi spesial. Aku berada di kota ini untuk menemani Mamaku yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta karena penyakit yang dideritanya satu tahun ini, penyakit yang sedikit menganggu paras cantik perempuan yang telah membawaku ke dunia ini.
Jika selama ini cerita tentang rumah sakit, kamar operasi, bau obat yang nyaris membuatku pingsan, hingga pasien dengan berbagai macam penyakit hanya mendengar dari cerita teman-teman atau lewat acara hiburan di televisi, kini aku mengalami itu semua. Dan Kalian tau kisahku pun juga berbumbu sinetron pula. Bagaimana tidak, detik-detik mengantar Mamaku masuk ruang operasi, hingga ada panggilan dari salah satu suster yang menyuruh keluarga pasien masuk (aku dan abahku maskudnya)

Friday, May 16, 2014

His Day..

Tibanya hari atau tanggal di mana Kita dilahirkan merupakan sebuah alarm bahwa Kita sudah tak lagi muda, alarm bahwa Kita sudah sekian tahun berada di panggung kehidupan bernama dunia. Acap kali kita menunggu hari itu di setiap tahunnya berharap ada banyak ucapan sekedarnya, doa yang dipanjatkan, harap untuk terus menjadi lebih baik yang kembali (seolah) memuda. Pada saat tanggal itu tiba Kita akan merasa terlahir kembali, entah mengapa mereka merasa spesial. Itukah pula yang dirasakan orang tua Kita saat mendengar pekikan tangis saat Kita dilahirkan, dengan air mata kebahagiaan mereka menumpukan harapan di binar mata, di garis senyum yang Kita kecil torehkan, di tangan mungil yang tampak ingin menggapai sesuatu. Begitu wahnya hari itu, dengan ikhlas semua orang berbahagia.. Berbahagia karena Kita.

Sunday, April 6, 2014

Babak Baru Hidupmu Neng..

Ini dini hari yang kerap kali berhasil menjebakku dalam binar mata menyala tanpa aktifitas berarti. Dan di pagi buta kali ini aku sedang berada di rumah karena untuk menyelesaikan urusan asuransi Mamaku. Aku sudah dua hari berada di rumah sederhana yang selalu bisa membuatku nyaman ini. Yaa baru saja sahabatku saat Aliyah dulu menelpon, dia bercerita bahwa dia sedang dipinang oleh seseorang yang hingga detik ini belum dia kenal sedikit pun. Hanya beberapa informasi umum saja yang dia tahu bahwa calon pangerannya itu masih saudara jauh dan baru saja menyelesaikan masternya di negeri Jiran. Dia bercerita tentang kegalauannya yang hingga kini mengganggunya karena dia belum kenal bahkan tak tau dengan tunangannya itu, tapi setelah memasrahkan semua padaNya dia merasa itu dapat sedikit menenangkannya, karena walau bagaimanapun dua keluarga sudah seata.

Sunday, December 29, 2013

Mendidih II

Sedang merindu kutepis
karena itu racun

Sedang mengenang kualihkan
karena itu virus

Sedang menggila kulempar
karena itu binal

Sedang mencinta kubuang
karena itu sampah

Sedang bermimpi kubangunkan
karena itu ilusi

Monday, December 2, 2013

Coz of You..!



Terimakasih atas singgahmu yang membuatku bermimpi..
Terimakasih atas marahmu karena kedekatanku dengan teman pria lain..
Terimakasih atas senyummu yang selalu kau rekahkah meski Kau tak iya kan iyaku..
Terimakasih atas sikapmu yang tak selalu sama dalam berbagai kondisi terhadapku..
Terimakasih atas setiap sentuhan pertemanan yang ku anggap lain..
Terimakasih atas teguran ketus yang pasti membuatku tersita sejenak..
Terimakasih atas pesan-pesan singkat yang membuatku selalu tertawan..
Terimakasih atas ketidakrisihanmu atas pesan-pesan singkatku yang menggila..
Terimakasih atas segala cuaca yang tercipta sejak Kau bertahta di singgasana dadaku..

Saturday, October 19, 2013

Turut Berduka..

Pagi ini aku masih sangat marah pada diriKu yang tak terkontrol ini. Aku masih tak habis pikir dengan kebiasaan tidur dengan sulit sekali dibangunkan, itu benar" kebiasaan buruk yang aku tak dapan mengatasinya hingga kini. Dan kemarin petang aku tak sengaja tertidur sambil lalu menanti adzan maghrib tiba, dan yah ketika adza maghrib berkumandan aku dibangukan oleh salah satu teman kosku yang juga anak HI angkatanku. Aku sadar dia membangunkanku dengan 'brutal', dia menggoyang-goyang badanku, ditarik, digelitik, tak ketinggalan pula dia memanggil-manggil namaku dengan suaranya yang melengking cempreng agar aku bangun, dan itu tetap tak berhasil membuatku terlonjak bangun dari tidurku. Aku sadar, aku tau kalo aku sedang dibangunkan akan tetapi mata enggan terbuka lebar dan dalam diri seolah ada pembelaan 'sebentar lagi toh masih jam segini', nah suara" tak bertuan itulah yang selalu mampu membuat tidurku kembali lelap hingga bangun pukul 4 Shubuh tadi.. God..